Salah Satu Nomor Lari Jarak Menengah Adalah
Mile (1609 Meter atau 4 Putaran Lapangan)
Meskipun bukan ukuran yang standar dalam pengukuran metrik, mile umumnya dianggap sebagai lomba jarak menengah yang mencakup sekitar 1609 meter.
Apa Itu Lari Jarak Menengah
Lari jarak menengah adalah salah satu nomor dalam cabang olahraga atletik yang menempuh jarak tidak lebih dari 3.000 meter. Pastinya jarak tempuhnya tidak lebih dari lari jarak jauh.
Sedangkan saat berkompetisi, pelari harus berlari sesuai dengan jarak yang ditentukan. Pemenangnya adalah yang finish pertama kali dengan waktu tercepat.
Seperti yang diketahui, perlombaan lari di cabang olahraga atletik dibagi menjadi tiga jenis yaitu lari jarak pendek, lari jarak menengah, dan lari jarak jauh. Sekarang yuk kita bahas lebih lanjut!
Teknik Awalan Lari
Setelah melakukan start berdiri, lalu melakukan awalan lari. Kemudian berada di posisi bersedia, Anda tinggal menunggu aba-aba selanjutnya yang biasanya dengan kata-kata “ya” atau dengan suara pistol. Aba-aba tersebut menandakan Anda sudah diperbolehkan untuk berlari.
Langkahkan kaki kanan ke depan dan dengan dibarengi ayunan tangan kiri ke depan dan tangan kanan ke belakang. Kemudian diikuti dengan kaki sebelah kiri melakukan tolakan untuk menghasilkan awalan start yang maksimal.
Selanjutnya, teknik berlari. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan di saat berlari dalam lari jarak menengah, antara lain:
Meter (1,5 Putaran Lapangan)
Jarak ini menuntut kombinasi strategi, kecepatan, dan daya tahan yang lebih besar.
Teknik Melewati Garis Finish
Untuk melewati garis finish, juga ada hal-hal yang perlu diperhatikan oleh pelari supaya dapat menang tanpa ada pelanggaran. Berikut rinciannya:
Olahraga lari ada beragam jenis dan macamnya. Beberapa dari kalian mungkin lebih sering melihat perlombaan lari maraton dan fun run. Karena dua contoh tersebut biasanya diselenggarakan di jalan umum. Namun, tahu nggak sih kalau dalam cabang olahraga atletik lari dibagi berdasarkan jarak dan jenisnya? Perbedaan ini mempengaruhi peraturan perlombaan dan persiapan teknis atletnya. Kira-kira apa saja? Yuk simak perbedaannya:
Perbedaan Jarak dalam Lari Jarak Pendek, Lari Jarak Menengah dan Lari Jarak Jauh
Dalam cabang olahraga atletik, khususnya nomor individu, lari berdasarkan jarak dibagi menjadi tiga kategori, yakni lari jarak pendek, lari jarak menengah dan lari jarak jauh. Lari jarak pendek dibagi dalam beberapa nomor sesuai jaraknya. Ada 60 meter, 80 meter, 100 meter, 200 meter dan 400 meter.
Lari 60 meter biasanya diperlombakan dalam kejuaraan dalam ruangan. Misalnya, World Athletics Indoor Championships. Sementara 80 meter biasanya digunakan dalam kompetisi tingkat pelajar, seperti Energen Champion SAC Indonesia untuk jenjang SMP. Sedangkan lari 100 meter, 200 meter dan 400 meter merupakan nomor perlombaan yang digunakan dalam kejuaraan umum.
Baca Juga: Lari Jarak Pendek: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar dan Manfaat
Sementara itu lari jarak menengah yang umum diperlombakan terdiri dari jarak 800 meter dan 1.500 meter. Kompetisi pelajar seperti Energen Champion SAC Indonesia memperlombakan nomor lari jarak menengah 1.000 meter. Ini biasanya disesuaikan berdasarkan usia dan jenjang sekolah. Terakhir, lari jarak jauh terdiri dari 3.000 meter, 5.000 meter dan 10.000 meter.
Perbedaan Start dalam Lari Jarak Pendek, Lari Jarak Menengah dan Lari Jarak Jauh
Meskipun lari berdasarkan jarak menggunakan lintasan dan lokasi yang sama, ketiganya memiliki cara start yang berbeda.
Dalam lari jarak pendek, start yang digunakan adalah start jongkok. Ini karena start jongkok menggunakan alat bernama start block. Alat ini berfungsi menjadi tumpuan para atlet ketika akan berlari, agar tubuh mereka tetap seimbang dan tidak tergelincir saat memasuki lintasan. Start block biasanya terbuat dari besi dan bersifat sebagai benda tetap.
Di sisi lain, penggunaan start block juga dapat mendukung kecepatan para atlet dalam perlombaan lari jarak pendek. Pasalnya, lari jarak pendek sangat bergantung pada pengambilan posisi start awal. Selain itu, dalam lari jarak pendek setiap atlet wajib menempati setiap lintasan.
Baca Juga: Lari Jarak Menengah: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar dan Manfaat
Sementara lari jarak menengah dan lari jarak jauh menggunakan start berdiri. Dalam lari jarak menengah dan lari jarak jauh, peserta di setiap heat tidak dibatasi pada jumlah lintasan.
Perbedaan Aturan dalam Lari Jarak Pendek, Lari Jarak Menengah dan Lari Jarak Jauh
Lari jarak pendek mengharuskan atlet tetap berada dalam lintasan selama berlari. Jika pelari keluar dari garis batas setiap lintasan, maka pelari dapat didiskualifikasi. Selain itu, dalam lari jarak pendek, setiap atlet dilarang mengganggu pelari lain.
Berbeda dengan lari jarak pendek, lari jarak menengah dan lari jarak jauh memperbolehkan atlet untuk berkompetisi di lingkaran paling dalam sebuah lintasan. Meskipun begitu, atlet harus tetap memperhatikan beberapa perilaku saat mengambil lintasan paling dalam. (*)
Nomor lari estafet
Salah satu nomor yang populer adalah lari estafet. Lari estafet, atau lari sambung, dilakukan oleh regu yang terdiri dari empat pelari. Jarak yang ditempuh dalam nomor ini umumnya 4x100 dan 4x400 meter. Setiap pelari bertanggung jawab untuk menyelesaikan bagiannya sebelum memberikan tongkat estafet kepada pelari berikutnya.
Fungsi utama dari lari estafet adalah menguji kerja sama tim, kecepatan, dan akurasi dalam pergantian tongkat estafet. Nomor ini membutuhkan koordinasi dan strategi untuk mencapai waktu terbaik.
Nomor lari marathon
Lari marathon adalah salah satu nomor paling ikonik dalam cabang olahraga atletik. Nomor ini menempuh jarak yang sangat panjang, yaitu 26 mil atau 42.195 km untuk full marathon, dan 13 mil atau 21.0975 km untuk half marathon.
Fungsi utama dari lari marathon adalah menguji ketahanan dan daya tahan atlet dalam menghadapi jarak yang ekstrem. Lari marathon sering kali menjadi puncak dari ajang kompetisi besar seperti Olimpiade atau kejuaraan dunia, dengan para pelari menunjukkan kemampuan mereka untuk bertahan dan tetap fokus dalam waktu yang lama.
Nomor lari menengah
Nomor-nomor lari dalam cabang olahraga atletik yang diperlombakan adalah juga mencakup lari jarak menengah. Lari jarak menengah biasanya terdiri dari nomor 800 dan 1500 meter. Fungsi utama dari lari jarak menengah adalah menguji kombinasi kecepatan dan stamina. Atlet pada nomor ini harus mampu mempertahankan kecepatan tinggi sambil memiliki energi yang cukup untuk menuntaskan perlombaan. Dalam kategori ini, strategi dan pengaturan ritme menjadi sangat penting untuk mencapai hasil yang optimal.
Macam-Macam Lari Jarak Menengah
Selain nomor-nomor utama yang telah disebutkan sebelumnya, ada juga variasi atau kombinasi dalam lari jarak menengah yang termasuk dalam atletik modern, seperti:
Tim terdiri dari empat pelari yang berlari 400 meter setiap orangnya secara bergantian.
Perlombaan jarak menengah dengan rintangan yang harus diatasi oleh pelari.
Itu dia guys, penjelasan lengkap mengenai lari jarak menengah mulai dari definisinya, nomor lari jarak menengah, cara berlari jarak menengah, hingga macam-maca lari jarak menengahh.
Setiap variasi perlombaan memiliki dinamika dan taktik berbeda yang harus dikuasai oleh atlet untuk meraih kinerja terbaik.
Dengan fokus pada kecepatan, daya tahan, teknik, dan strategi yang tepat, lari jarak menengah bisa juga membantu kamu buat mencapai keseimbangan yang baik antara kecepatan dan daya tahan dalam rangka mencapai kinerja terbaik, lho.
Jangan lupa juga, kalau kamu mau menetapkan pencapaian tertentu terkait lari jarak menengah yang kamu lakukan, kamu bisa banget nih, download aplikasi FITA lewat Google Play Store atau App Store.
Baca Juga: Rekomendasi Sepatu Olahraga untuk Lari
Yup, aplikasi FITA ini bakal setia banget nemenin kamu olahraga, memberi tahu progress dari olahraga yang kamu lakukan, hingga mendukung goals hidup sehat kamu.
Tunggu apa lagi? Kuy, download aplikasi FITA sekarang juga dan mulai deh, gaya hidup sehat kamu!
Nomor-nomor lari dalam cabang olahraga atletik yang diperlombakan adalah berbagai jenis yang menuntut kecepatan, stamina, dan kerja sama tim. Ini penjelasannya Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber:
Nomor lari jarak jauh
Lari jarak jauh adalah kategori lain dalam cabang olahraga atletik. Pada ajang Olimpiade, nomor lari jarak jauh yang diperlombakan adalah 5000 meter, 10000 meter, dan 3000 meter halang rintang. Nomor-nomor ini menuntut atlet untuk memiliki ketahanan fisik yang kuat dan kemampuan berlari dalam waktu yang cukup lama.
Fungsi utama dari lari jarak jauh adalah menguji daya tahan dan konsistensi kecepatan. Lari 3000 meter halang rintang juga menambahkan elemen rintangan, menuntut atlet untuk melompati halangan dan menyeberangi kolam air, menambah tingkat kesulitan.
Nomor-nomor lari dalam cabang olahraga atletik yang diperlombakan adalah tidak lengkap tanpa lari gawang. Lari gawang adalah nomor di mana atlet harus melewati lintasan dengan rintangan berupa gawang. Di Olimpiade, nomor lari gawang yang dilombakan adalah 100 meter, 110 meter, dan 400 meter gawang.
Fungsi utama dari lari gawang adalah menguji kelincahan, kecepatan, dan teknik melompati rintangan. Atlet harus memiliki koordinasi yang baik dan mampu menjaga kecepatan sambil melewati gawang-gawang yang ada di lintasan.